Gugur


telah gugur sesosok daun
yang sebelumnya telah kering di ranting
ia awalnya adalah daun yang indah
mengelok pandang, mengundang sanjung
warnanya hijau meneduhkan
ia dibesarkan oleh hangatnya belaian matahari

tahtanya tinggi di pucuk ranting
berdekatan dengan bunga-bunga paling atas
dilihatnya tanah, rumput, buah yang jatuh lalu membusuk
di bawah sana
dipandangnya anak kecil yang berlarian mengitari pohon
yang duduk-duduk di akar besarnya yang mencuat keluar

telah gugur ia kini
usianya berbatas, tugasnya purna
ia melayang berkendara angin
tujuannya ialah tanah basah di bawah sana
tanah dan rumput yang dulu dipandanginya dari atas

tanah, aku datang padamu
daun, aku menyambutmu



(Sukoharjo, 31 Agustus 2016)


 

Belum ada Komentar untuk "Gugur"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel