Menangislah dalam Pelukku
: untuk kamu
Samudera yang kita arungi
tidaklah tenang ombaknya dan sepoi anginnya
Kapal kita kan terempas riuh ombak
kan terhantam amuk badai
Di saat kapal terombang-ambing
buritan retak, layar robek, dan tali putus
Ingatlah, ada aku di sampingmu
Saat kamu merasa hidup sudah sedemikian payah
ragamu letih, jiwamu lelah, hatimu pasrah
Ingatlah, ada aku di sampingmu
Marilah kita berdiri di depan geladak
hadapi ombak samudera itu
lalu bentangkan tanganmu
kan kupeluk dirimu, kugenggam tanganmu
dan dengarkan bisikku
kita akan melewati badai ini
menuju daratan pulau yang indah permai
di sana
Jika air matamu menetes
takkan kuusap dengan jemariku
tapi, kan kusediakan pundakku untukmu
dan dengarlah bisikku
menangislah dalam pelukanku
tumpahkan gundahmu
luruhkan dukamu
padaku
Jika malam nanti langit terang
bintang-bintang bersinar cemerlang
marilah kita memandang ke atas sana
dengan tangan saling menggenggam
dan bisikkanlah kepadaku
aku akan bersamamu
selamanya
***
Sukoharjo, 21 Februari 2016
Belum ada Komentar untuk "Menangislah dalam Pelukku"
Posting Komentar