Bengawan Solo, Riwayatmu Dulu, Kini, dan Nanti
Solo sedang ramai
Banyak polisi
Ada razia
Seperti tadi malam
Jam setengah sepuluh
Di sebuah warung hik, warung khas Solo
Mendengarkan seorang komandan polisi
Yang berseragam lengkap
Dengan membawa senjata
Dan di tangannya tergenggam segelas teh hangat
Membincangkan soal terorisme
Ia katakan,
Itu karena banyak orang
Tidak mengakui negara Indonesia
Lalu ia menceritakan
Tentang cara mendidik anaknya
Disuruhnya menanam tumbuhan setiap sebelum mandi
Betapa banyak yang bisa ditanam dalam sebulan
Anak buahnya datang
Komandan, sudah selesai, katanya
Aku lihat jalan di depan
Para polisi sudah mulai pergi
Razia sudah selesai
Sang Komandan pun pergi
Sambil meninggalkan senyum
Yang kubalas senyum
Aku pun segera pergi
Karna aku sedang tidak membawa STNK dan SIM
Siang ini, pembawa berita yang cantik
Mengabarkan
Ada penembakan teroris
Nyawa dibalas nyawa
Begitukah
Sampai kapan
Dan air Bengawan Solo terus mengalir
Sampai jauh
Melewati kota dan desa
Menjadi saksi
Atas tingkah polah manusia
Sepanjang zaman
Banyak polisi
Ada razia
Seperti tadi malam
Jam setengah sepuluh
Di sebuah warung hik, warung khas Solo
Mendengarkan seorang komandan polisi
Yang berseragam lengkap
Dengan membawa senjata
Dan di tangannya tergenggam segelas teh hangat
Membincangkan soal terorisme
Ia katakan,
Itu karena banyak orang
Tidak mengakui negara Indonesia
Lalu ia menceritakan
Tentang cara mendidik anaknya
Disuruhnya menanam tumbuhan setiap sebelum mandi
Betapa banyak yang bisa ditanam dalam sebulan
Anak buahnya datang
Komandan, sudah selesai, katanya
Aku lihat jalan di depan
Para polisi sudah mulai pergi
Razia sudah selesai
Sang Komandan pun pergi
Sambil meninggalkan senyum
Yang kubalas senyum
Aku pun segera pergi
Karna aku sedang tidak membawa STNK dan SIM
Siang ini, pembawa berita yang cantik
Mengabarkan
Ada penembakan teroris
Nyawa dibalas nyawa
Begitukah
Sampai kapan
Dan air Bengawan Solo terus mengalir
Sampai jauh
Melewati kota dan desa
Menjadi saksi
Atas tingkah polah manusia
Sepanjang zaman
*Sukoharjo, 1 September 2012
Belum ada Komentar untuk "Bengawan Solo, Riwayatmu Dulu, Kini, dan Nanti"
Posting Komentar